Salah satu komitmen Yayasan Bumitama dalam pembangunan kemajuan pendidikan yang ada di Indonesia dengan mengadakan Dialog Pendidikan dengan para pendidik yang ada di sekolah-sekolah yang ada dibawah naungan Yayasan Bumitama. Selain tantangan akses dan kualitas pendidikan, masalah kesehatan mental juga mulai mendapatkan perhatian besar, maka dari itu Dialog Pendidikan kali ini mengangkat tema “Mental Health Pendidik untuk menjawab tantangan Pendidikan di Perkebunan”
Pemateri yaitu Ibu Vicky Amalia, S. Hum., CT., CEHt., CCEHt, beliau merupakan salah satu Psikolog dan juga pengisi berbagai webinar dan Dialog Pendidikan lainnya, selain itu Dialog Pendidikan ini dihadiri oleh Bapak Agus Sutrisno selaku Ketua Umum Yayasan. Dalam pelaksanaan Dialog Pendidikan ini di Support langsung oleh Tim Head Office PT. BGA.
Dalam penyampaiannya, menekankan bahwa kesehatan mental para pendidik bukan hanya tentang kesejahteraan mereka secara pribadi, tetapi juga tentang dampaknya terhadap proses belajar mengajar. Pendidik yang sehat secara mental akan lebih mampu beradaptasi dengan tantangan, memberikan dukungan yang lebih baik kepada siswa, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif. “Kesehatan mental itu penting agar tidak mengalami stress yang berlebihan, pendidik merupakan garda terdepan dalam dunia pendidikan terutama bagi para pendidik yang berada di perkebunan, merekalah yang menjadi orang tua kedua bagi para murid-muridnya” Pesan dari Bapak Agus Sutrisno selaku Ketua Umum Yayasan.
Dialog pendidikan dengan pemateri Ibu Vicky ini mengingatkan kita akan pentingnya kesehatan mental pendidik sebagai pilar dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan tantangan yang dihadapi oleh pendidik di kawasan perkebunan, tidak hanya akses pendidikan yang harus diperbaiki, tetapi juga kondisi mental para guru yang harus didukung. Hanya dengan kesejahteraan pendidik yang terjaga, kita bisa berharap untuk menghadirkan pendidikan yang lebih baik dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah yang terpencil.