Sambutan Ketua Umum
Pendidikan merupakan pondasi utama dalam pembangunan bangsa yang berkelanjutan. Pendidikan yang berkualitas akan menciptakan generasi yang memiliki pengetahuan, keterampilan & karakter yang relevan untuk menghadapi persaingan dan tantangan perkembangan zaman. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah disparitas proses belajar mengajar dan keragaman lulusan, yang disebabkan sarana dan prasarana pendidikan yang tidak standar antar satu daerah dengan daerah lain, atau antar wilayah kota dengan pedesaan.
Pendidikan sangat penting bagi seseorang. Melalui pendidikan, memungkinkan seseorang melakukan lompatan pencapaian dalam karir dan kehidupan sosial. Pendidikan yang berkualitas akan berpengaruh terhadap kualitas hidup, kesejahteraan, kesehatan, dan keharmonisan dalam keluarga yang memungkinkan diturunkannya nilai-nilai baik pada generasi berikutnya.
Atas kesadaran terhadap dua hal tersebut, founding father dan Manajemen Bumitama Gunajaya Agro (BGA) berkomitmen untuk memfasilitasi kebutuhan pendidikan melalui pembangunan sekolah-sekolah di setiap area usahanya. BGA adalah perusahaan perkebunan yang mayoritas usahanya berada di daerah terpencil. Karyawan perkebunan tinggal di lokasi, sehingga keberadaan fasilitas pendidikan menjadi faktor yang penting untuk meningkatkan kebetahan karyawan. Komitmen perusahaan tidak sekedar hanya mengadakan fasilitas pendidikan, tetapi memastikan kualitas pendidikan yang baik, setara dengan sekolah yang ada di luar perkebunan atau kota terdekat, bahkan bisa lebih baik.
Untuk mewujudkan semua itu, maka dibentuklah Yayasan Bumitama (Bumitama Foundation) dengan misi utama tentang pendidikan. Yayasan Bumitama diharapkan juga menjadi motor dalam pelayanan kesehatan, kelestarian lingkungan, dan kemandirian masyarakat sekitar. Namun demikian, berdirinya Yayasan dengan misi tersebut tidak boleh menjadi “menara gading” yang hanya baik di dalam lingkungan perkebunan, tetapi tidak dapat diakses oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu, Yayasan Bumitama berkomitmen tumbuh bersama masyarakat, sehingga menerima siswa dari sekitar perkebunan. Selain itu, Yayasan Bumitama berusaha untuk menjadi sekolah percontohan (benchmark) bagi sekolah-sekolah yang ada di sekitar perkebunan melalui partisipasi dalam program CSR untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah sekitar perkebunan.
Yayasan Bumitama berfokus menyelenggarakan pendidikan jenjang Paud, TK, SD, SMP hingga SMK. Saat ini mengelola 42 sekolah yang tersebar di seluruh wilayah operasional dengan berbagai pencapaian, baik standarisasi internal maupun penghargaan dari pihak luar. Khusus SMK Bumitama, menjadi pelopor dalam mengimplementasi teaching factory (TEFA) di Kalimantan Tengah yang mengintegrasikan antara pendidikan dan industri. Diharapkan melalui TEFA, lulusannya dapat dipetakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bekerja sesuai dengan ijazah SMK-nya saat ini, maupun memiliki keterampilan yang bisa menjadi supply chain bagi perusahaan di bidang pertanian, peternakan, perikanan, ataupun jasa yang produksinya dapat disalurkan di lingkungan perusahaan.
Yayasan Bumitama berkomitmen menerapkan 8 Standar Nasional Pendidikan, yaitu Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan. Selain itu, Yayasan Bumitama juga menerapkan ISO 21001:2018 mengenai Sistem Manajemen Operasional Pendidikan. Dalam proses belajar-mengajar, menjadi karakteristik khas Yayasan Bumitama untuk memastikan bahwa setiap siswa mempunyai cita-cita sesuai dengan minatnya, setiap siswa menyadari bakatnya, dan diinisiasi nilai-nilai unggul dalam setiap proses belajar-mengajar agar memiliki karakter yang baik. Itulah latar belakang Yayasan Bumitama menetapkan tagline: