Wadi merupakan makanan Khas warga Kalimantan Tengah dengan berbahan dasar ikan, ikan yang digunakan sebagai bahan pembuatan wadi antaranya ikan patin, ikan jelawat, ikan puyu, ikan gabus, ikan gurami, ikan baung, dll dengan cara mengfermentasikan daging ikan selama kurang lebih 1 minggu, lalu diberikan bumbu-bumbu yang dapat menambah cita rasa wadi ikan ini. Selain bisa dijadikan cemilan disaat senggang, wadi juga bisa dijadikan sebagai cadangan makanan karena dengan melakukan proses fermentasi wadi pun bisa bertahan selama beberapa bulan.
SMKS Gunajaya melakukan praktik prakarya pembuatan Wadi ikan berbahan dasar ikan patin, karena ikan patin sendiri sangat mudah untuk ditemui baik di pasar maupun memancing. Para siswa sangat menantikan pembuatan wadi patin ini, karena selain belajar & mengetahui budaya serta makanan khas dari daerahnya sendiri, para siswa dapat menikmati hasil yang telah mereka buat. Untuk proses pembuatannya pun diawali dengan membersihkan & memotong kecil-kecil daging ikan patin yang menjadi bahan dasar wadi rendam daging sehari semalam, lalu melumuri daging ikan yang telah dipotong dengan garam, tambahkan irisan bawang untuk menambah cita rasa & menambah aroma. Setelah itu daging yang telah dilumuri garam tadi disimpan dalam toples & ditaburi beras yang sudah diolah, setelah didiamkan selama seminggu wadi pun siap di santap.
Diharapkan dengan melakukan pembelajaran pembuatan wadi ikan patin ini dapat meningkatkan rasa akan cinta budaya khas tempat kita tinggal, serta tetap melestarikannya agar anak cucu kita di masa depan tetap bisa merasakan budaya yang ada di sekitar kita.